Pemasangan dan persyaratan rambu peringatan jalan perkotaan

Rambu-rambu jalan kotaRambu peringatan jalan raya muncul dalam berbagai aspek kehidupan kita, terutama yang sering muncul. Jadi, seberapa banyak yang Anda ketahui tentang rambu peringatan jalan raya di kota? Di bawah ini, Qixiang akan memperkenalkan penempatan dan persyaratan rambu peringatan jalan raya di kota untuk memperdalam pemahaman Anda.

Rambu peringatan jalan perkotaan

I. Arti Rambu Peringatan Jalan Raya Kota

Rambu-rambu lalu lintas kota pada dasarnya dibagi menjadi lima jenis: rambu larangan, rambu peringatan, rambu instruksi, rambu informasi, dan rambu lainnya. Rambu peringatan, juga disebut rambu peringatan jalan, merupakan jenis rambu lalu lintas kota yang sangat penting.

Rambu Peringatan Jalan: Rambu yang memperingatkan kendaraan dan pejalan kaki akan lokasi berbahaya; umumnya ditempatkan di tempat kerja yang rawan kecelakaan atau berisiko tinggi. Rambu peringatan berwarna kuning dengan batas dan simbol hitam, berbentuk segitiga sama sisi dengan puncaknya mengarah ke atas. Pengemudi harus memperhatikan saat melihat rambu peringatan, mengemudi dengan hati-hati, dan mengurangi kecepatan.

II. Persyaratan Penempatan Rambu Peringatan Jalan Raya Kota

Penempatan rambu peringatan jalan biasanya memiliki persyaratan tertentu.

(1) Pertama, rambu peringatan jalan harus diproduksi secara ketat sesuai standar nasional. Material harus memenuhi spesifikasi, karena rambu jalan digunakan untuk pemeliharaan lalu lintas, dan ketidakpatuhan dapat berakibat serius. Misalnya, ketebalan pelat aluminium, ketinggian film reflektif, standar rel dan klem, serta standar pondasi harus diperiksa dan disetujui sebelum digunakan.

(2) Kedua, skenario penerapan rambu peringatan jalan beragam. Rambu-rambu ini dapat digunakan pada saluran listrik, rambu konstruksi, dipadukan dengan tiang, terkadang digantung pada kawat kasa, dan terkadang ditempel di dinding. Setiap skenario membutuhkan pengamanan rambu peringatan jalan yang tepat agar tidak jatuh dan membahayakan pejalan kaki.

Faktanya, pekerjaan konstruksi sangat sulit bagi para pekerja karena mengikuti prosedur yang ditetapkan rumit. Oleh karena itu, efisiensi sangatlah penting. Di musim dingin, cuaca dingin harus diatasi, dan di musim panas, cuaca panas harus diatasi. Berikut ini adalah penjelasan rinci tentang proses pembuatan rambu bagi para pekerja.

(1) Berdasarkan gambar desain, gunakan total station untuk menentukan lokasi dan tata letak lubang pondasi.

(2) Susun lubang pondasi detail sesuai gambar desain. Setelah penggalian, lubang pondasi harus mencapai ukuran dan kedalaman yang ditunjukkan dalam gambar. Jika terdapat gangguan pada permukaan galian, tingkatkan volume galian untuk memenuhi persyaratan desain. Pondasi kolom ganda tidak dapat dibangun secara bersamaan.

(3) Setelah lubang pondasi lulus inspeksi, mulailah menuangkan lapisan bantalan beton dengan mutu dan ketebalan yang sesuai. Kemudian, pasang bagian yang terbuka dan 15 cm di bawah bagian atas bekisting lubang pondasi, pasang dan ikat tulangan struktur, serta ikat baut jangkar pemosisian.

(4) Setelah bekisting dan tulangan lulus inspeksi oleh insinyur pengawas, mulailah menuangkan beton C25. Selama penuangan, padatkan beton berlapis-lapis dan getarkan secara merata. Ratakan permukaan pondasi dan lepaskan bekisting setelah beton mencapai kekuatan 85%.

(5) Menugaskan petugas khusus untuk melakukan perawatan pondasi beton.

(6) Timbun tanah berlapis-lapis dan padatkan, ratakan dengan tanah di sekitarnya.

(7) Mulai memasangpapan rambu lalu lintasPeralatan utama dan proses pemasangan yang dibutuhkan untuk pemasangan kolom: satu derek 8T, satu platform kerja udara, dan satu kendaraan pengangkut. Untuk struktur kolom ganda dan kolom tunggal, kami berencana untuk mengangkut kolom langsung ke lokasi konstruksi setelah galvanisasi, lalu memasangnya pada nomor tiang yang sesuai menggunakan derek 8T. Untuk struktur kantilever tunggal, panel akan dipasang pada kolom dan balok sebelum dipasang bersama menggunakan derek.


Waktu posting: 03-Des-2025