Jalan tol mempunyai ciri-ciri kecepatan cepat, arus besar, penutupan penuh, simpang susun penuh, dan lain-lain. Kendaraan tidak boleh melambat dan berhenti sembarangan. Namun, ketika cuaca berkabut terjadi di jalan raya, visibilitas jalan berkurang, yang tidak hanya mengurangi kemampuan pengenalan visual pengemudi, tetapi juga menyebabkan kelelahan psikologis pengemudi, kesalahan penilaian dan pengoperasian yang mudah, dan kemudian menyebabkan kecelakaan lalu lintas serius yang melibatkan banyak kendaraan. tabrakan dari belakang.
Bertujuan untuk kecelakaan kabut di jalan raya, sistem pemantauan keselamatan area kabut semakin mendapat perhatian. Diantaranya, lampu tepi jalan dengan kecerahan tinggi sebagai subsistem indikasi kontur jalan dapat secara efektif menginduksi arus lalu lintas dalam cuaca berkabut.
Lampu kabut berkecepatan tinggi merupakan alat induksi keselamatan berkendara di jalan raya berkabut. Strategi pengendalian lampu kabut berkecepatan tinggi:
Strategi pengendalian lampu kabut kecepatan tinggi menentukan distribusi kecerahan cahaya lampu kabut di area kabut jalan tol dalam ruang dan waktu yang berbeda, yang menjadi dasar pengaturan lampu terbuka. Strategi pengendalian lampu kecepatan tinggi terutama memilih mode berkedip dan mode kontrol lampu kabut kecepatan tinggi sesuai dengan arus lalu lintas dan alinyemen jalan.
1. Cara lampu berkedip
Kedipan acak: Setiap lampu berkedip sesuai dengan metode stroboskopiknya sendiri.
Berkedip bersamaan: Semua lampu berkedip pada frekuensi dan interval yang sama.
Disarankan untuk menggunakan metode kedipan acak, dan metode pengendalian kedipan simultan dapat diterapkan pada ruas jalan yang memerlukan lanskap jalan.
2. Metode pengendalian
Tentukan kecerahan dan frekuensi kedipan lampu kabut sesuai dengan jarak pandang yang berbeda dan posisi area kabut yang berbeda, sehingga biaya pasokan listrik di kemudian hari lebih rendah, sehingga dapat menghemat energi dan menghemat energi untuk mencapai tujuan panduan berkendara yang optimal.
Waktu posting: 17 Juni 2022